Selain memamerkan prosesor mobile Tegra 4 dan mengungkap konsol game
portabel 'project shield', pada pagelaran Consumer Electronic Show (CES)
2013, Nvidia juga menunjukkan layanan game dengan teknologi cloud.
Namun
berbeda dengan kebanyakan teknologi cloud yang digunakan sebagai data
center virtual, Nvidia justru mengembangkan teknologi cloud miliknya
untuk game.
Teknologi yang diberi sebutan Nvidia Grid tersebut
nantinya akan memungkinkan pengguna untuk mengakses game kesukaannya
melalui 'awan'.
Demi memuluskan layanan tersebut, Nvidia meluncurkan sebuah server stack yang dioptimisasi untuk pengolahan grafis.
Pengembangannya
yang memakan waktu hingga 5 tahun tersebut berhasil menghasilkan sebuah
server stack yang dipersenjatai seluruhnya menggunakan GPU garapannya.
Inovasi ini memungkinkan pengolahan game bertampilan 3D secara langsung
menggunakan layanan cloud.
Jadi, melalui layanan ini nantinya
pengguna dapat secara instan memainkan game yang sama melalui beberapa
perangkat seperti tablet ataupun komputer desktop milik pengguna.
Dan
bila nantinya layanan cloud Nvidia Grid akhirnya resmi diluncurkan ke
publik, bisa dipastikan pengguna yang memanfaatkan layanan tersebut
wajib memiliki koneksi internet 'dewa' alias berkecepatan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar