Kamis, 10 Januari 2013

Angin Ribut di Klaten & Boyolali, 3 Rumah dan 3 Pengguna Jalan Tertimpa Pohon

Solo - Angin ribut menerjang Klaten dan Boyolali, dua kabupaten bertetangga di Jateng, Kamis (10/1/2013). Di Klaten merobohkan rumah dan puluhan pohon besar. Sedangkan di Boyolali ada pepohonan yang tumbang dan menimpa pengguna jalan. Setidaknya dilaporkan tiga orang mengalami luka akibat tertimpa pohon roboh. Korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.


Dari Klaten dilaporkan puluhan pohon tumbang terjadi di Desa Tegalrejo, Krikilan, Banyuuripan dan Desa Jarum. Kesemua desa itu berada di Kecamatan Bayat, Klaten. Kejadian itu sempat merusak jaringan listrik yang menuju keempat desa, namun beberapa waktu kemudian jaringan telah berhasil diperbaiki.

Banyaknya pohon yang bertumbangan, beberapa di antaranya hingga mengenai rumah warga. Di desa Banyuuripan, satu rumah milik warga dilaporkan roboh karena tertimpa pohon kelapa yang berada tak jauh dari rumah.

Sedangkan dua rumah lainnya di Desa Jarum juga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon. Kerusakan kedua rumah tersebut tidak separah yang terjadi di Desa Banyuuripan.

"Dipastikan tidak ada korban jiwa. Banyak pepohonan tumbang dan tiga bangunan mengalami kerusakan ringan hingga parah. Total kerugian belum bisa dipastikan, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," ujar Camat Bayat, Edy Purnomo.

Sementara itu di Boyolali dilaporkan angin ribut melanda Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo. Tiga orang pelajar terluka cukup serius akibat tertimpa pohon yang tumbang mengarah ke tengah jalan.

Ketiga korban yakni Pratiwi (15 tahun) dan Fitri Astuti (15 tahun) keduanya warga Desa Sukorejo, Kecamatan Musuk, dan Istiqomah (15 tahun) warga Desa Keposong, Kecamatan Musuk. Ketiga korban yang berstatus pelajar itu kini dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali.

Kejadian sekitar pukul 17.00 WIB tersebut bermula ketika ketiga korban yang berboncengan bertiga mengendari sepeda motor Yamaha Jupiter Z itu melintas di wilayah Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, setelah mengikuti les. Saat itu wilayah desa Tambak diterjang angin ribut.

Sesampai di lokasi kejadian, tepatnya di Dukuh Suro, Desa Tambak, tiba-tiba sebuah pohon jenis Mindi tumbang ke tengah jalan bertepatan saat ketiga siswi tersebut melintas. Pohon setinggi sekitar 12 meter dan diameter sekitar 25 cm itu menimpa motor yang dikendarai Pratiwi, yang memboncengkan kedua temannya.

Akibatnya, ketiga korban langsung jatuh dan tertindih pohon Mindi itu. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha memberikan pertolongan kepada ketiga korban. Warga berusaha mengevakuasi korban. Menggunakan sabit dan gergaji, warga juga memotongi batang pohon itu.

Ketiganya segera dilarikan ke IGD RSUD Pandan Arang, Boyolali. "Ketiga korban saat ini dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali karena menderita luka serius. Sedangkan sepeda motor Yamaha Jupiter Z yang mereka pakai mengalami kerusakan parah pada bagian depan," ujar Kapolsek Mojosongo, AKP IGA Hartini.

detikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar