Sabtu, 12 Januari 2013

TNI Gerebek Bandar Sabu di Samarinda, Tersangka Berpura-pura Gila

Samarinda, - Aparat Intel Korem 091 Aji Suryanata Kesuma (ASN) menggerebek bandar sabu, Fery, di Jl Lambung Mangkurat Gang 2, Blok H-3, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Tersangka Fery sempat berpura-pura sakit jiwa dan melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Penggerebekan dilakukan belasan aparat intel TNI sekitar pukul 00.15 WITA, Sabtu (12/1/2013). Kedatangan petugas mengejutkan Fery dan istrinya, Nurhayati, bersama 6 orang yang saat itu melakukan transaksi pembelian sabu.

"Tersangka (Fery) sudah kami intai sejak Jumat siang tadi setelah kita menerima informasi masyarakat adanya transaksi narkoba yang sering dilakukan di tempat itu," kata Komandan Tim Intel Korem 091 ASN Kapten Infanteri Agung Subekti, kepada wartawan di Markas Intel Korem 091 ASN, Jl Pirus, Samarinda, Sabtu (12/1/2013) dinihari.

Penangkapan sempat terganggu setelah tersangka Fery berpura-pura mengalami sakit jiwa dan melawan petugas. Namun perlawanan tidak berlangsung lama berkat kesigapan petugas saat itu.

"Selain itu, kediaman tersangka Fery ini, terbilang mahir mengelabui petugas karena memiliki kamera pengintai CCTV untuk mengetahui siapa saja yang datang ke rumahnya," sebut

"Di dapur rumah tersangka, kita temukan sabu 4,9 gram dan bungkus plastik kecil 7 pak dengan isi 1 pak itu 100 lembar bungkus plastik. Plastik kecil itu untuk membungkus sabu yang dijual tersangka per-gram-nya dengan harga Rp 150.000 hingga Rp 250.000," tambahnya.

Belakangan diketahui, tersangka sudah menjalani profesi sebagai pengedar sabu sudah sejak lama. Hal itu diperkuat oleh keterangan para pembeli sabu yang digerebek bersamaan di rumah tersangka.

"Berdasarkan pengakuan tersangka, aktivitas dari transaksi peredaran narkoba jenis sabu itu sudah dilakukan selama 4 tahun terakhir ini," terang Agung.

Dua tersangka, Fery dan istrinya Nurhayati, beserta 6 pembeli sabu masing-masing berinisial MW, FB, TA, SY, AI dan AS, diserahkan ke Mapolresta Samarinda Jl Bhayangkaraya sekitar pukul 01.15 WITA untuk penyelidikan lebih lanjut. Bersama itu, juga disertakan barang bukti 4,9 gram sabu, bong isap, ratusan lembar bungkus plastik, telepon selular serta uang Rp 1 juta.

"Tidak ada anggota TNI dari penangkapan ini. Kesemuanya berusia remaja tanggung"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar