Urusan stamina bukanlah satu-satunya yang menjadi perhatian pria jika
menyangkut urusan ranjang. Masalah kesuburan juga bisa membikin pening,
apalagi buat pasangan yang tak sabar ingin menimang momongan. Sayangnya,
kesuburan pria terus menurun seiring pertambahan usia.
Kesuburan
pria bisa diukur dari jumlah, kualitas dan pergerakan spermanya. Salah
satu cara untuk memastikan tingkat kesuburan pria, spermanya harus
banyak. Sebab kalau masalah kualitas, rata-rata pria pada usia 20 - 40
tahun mutu spermanya sama.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar jumlah sperma pria tetap tinggi, yaitu:
1. Hindari memangku laptop
Testis terletak jauh dari
pusat tubuh karena dimaksudkan terhindar dari panas tubuh. Spema memang
rentan rusak jika terkena panas. Sebuah penelitian di AS menemukan
bahwa pria yang menggunakan laptop dengan cara dipangku testisnya
mengalami kenaikan suhu sebesar 2,8 derajat Celcius dalam waktu 15
menit.
Penelitian lain yang dimuat jurnal Human Reproduction menunjukkan bahwa perubahan suhu dapat membuat sperma mengalami mutasi dan menyebabkan kerusakan permanen pada kesuburan pria.
2. Hindari polusi
Orang
yang tinggal dan bekerja di perkotaan sangat rentan terpapar asap
polusi. Sebuah pengujian yang dilakukan di University of Southern
California menemukan bahwa kualitas udara yang buruk akan menurunkan
jumlah sperma secara langsung. Untuk menghindari paparan polusi, ada
baiknya mengenakan masker.
3. Pilih makanan organik
Penelitian
menemukan bahwa petani organik dan buruh tani memiliki jumlah sperma 2
kali lipat lebih banyak ketimbang petani yang terpapar pestisida.
Ternyata, racun pestisida dapat merusak sperma.
4. Perbanyak bercinta
Berhubungan
seks 3 kali seminggu atau lebih dapat meningkatkan kualitas sperma
sebesar 12%. Pandangan yang menyatakan bahwa berpantang seks dapat
meningkatkan volume sperma adalah anggapan yang sesat karena hal itu
malah dapat meningkatkan kerusakan DNA sperma.
5. Jauhi rokok
Merokok
secara teratur akan menurunkan jumlah sperma dan volume cairan mani.
Tak hanya itu, obat-obatan berbahaya seperti heroin dan kokain akan
menurunkan jumlah, mengurangi kelincahan dan membuat sperma berbentuk
tidak normal sehingga meningkatkan risiko keguguran.
6. Minum suplemen
Pria
yang memiliki jumlah sperma rendah seringkali mengalami kekurangan
seng, selenium, mangan, vitamin A, C, dan E dalam tubuhnya. Tidak ada
salahnya meminum suplemen atau multivitamin untuk mendongkrak jumlah
sperma. Penelitian menunjukkan bahwa ketika seorang pria menambah asupan
seleniumnya, sperma yang dihasilkan lebih banyak.
7. Minum vitamin C
Membuang
minuman keras dan menggantinya dengan jus jeruk juga dapat memperbanyak
produksi sperma. Para ilmuwan di Penn State University di Amerika
Serikat menemukan bahwa pria yang mengkonsumsi 500 mg vitamin C sebanyak
2 kali sehari atau setara dengan 4 gelas jus segar mengalami penurunan
sperma cacat dari 20% menjadi 11%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar