Minggu, 13 Januari 2013

Polisi Minta Kemenkominfo Blokir Situs Judi Online asal AS

Jakarta - Polisi tidak mau aksi judi online terus terulang meskipun para agen situs tersebut mulai ditangkap satu per satu. Untuk itu polisi meminta agar Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk memblokir situs judi yang salah satunya berasal dari Amerika Serikat tersebut.

Saat ini, Polisi sudah melayangkan surat ke Kemenkominfo untuk pemblokiran situs tersebut. "Mengenai pemblokiran situs judi, polisi hanya menyurati dan nanti Kemenkominfo yang memiliki kewenangan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto dalam pernyataanya, Sabtu (12/1/2013).


Rikwanto menjelaskan Situs judiwww.sbobet.comdanwww.ibc.comadalah situs judi online yang berbasis di luar negeri. Situs-situs tersebut memuat banyak pertandingan olahraga.

"Kami membuka website dan di situ ada tertera nomor rekening untuk penyetoran uang (taruhan). Dari situlah kami melakukan penelusuran. Beberapa rekening disetorkan ke CBU yang berada di Solo. CBU sendiri ditangkap di Solo dan dibawa ke Jakarta," kata Rikwanto seperti ditulis dari Pusat Komunikasi dan Informasi (Puskominfo) Polda Metro Jaya,

Dalam aturan permainannya, para petaruh akan memilih salah satu dari dua tim yang bertanding dalam suatu pertandingan.

Sebelum pertandingan, para petaruh diwajibkan menyetor sejumlah uang kepada Agen lewat sebuah rekening. Jika setelah pertandingan tim yang dijagokan petaruh menang, maka uang petaruh akan dikembalikan agen dengan jumlah yang telah berlipat ganda. Namun jika kalah, uang petaruh akan hangus menjadi milik agen.

Seperti diberitakan sebelumnya, aparat Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali membekuk agen judi online pada situs judi yang berbasis di luar negeri. Tiga orang agen judi online berhasil diamankan.

Tersangka yang ditangkap berinisial CBU, HBU, dan MH. Penangkapan ketiganya berawal dari tertangkapnya sejumlah pelaku judi togel yang diringkus di Jalan Kramat Jaya Baru Blok H-1, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada 19 Desember 2012 lalu.

"Mereka agen judi online dengan websitewww.sbobet.comdanwww.ibc.comyang merupakan situs judi asal Amerika Serikat," kata Kompol Ahmad Yani, Panit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dalam pernyataanya, Sabtu (13/1/2013).

"Hasil pengembangan dan penyelidikan diketahui aliran dana rekening yang akhirnya mengarah kepada para pelaku yang menjadi agen judi online tersebut," sambung Ahmad Yani.

Polisi berhasil mengamankan 150 nomor rekening dan uang senilai Rp 1 miliar yang tersimpan pada sebuah bank.




Polisi Minta Kemenkominfo Blokir Situs Judi Online asal AS

Fajar Pratama

Polisi tidak mau aksi judi online terus terulang meskipun para agen situs tersebut mulai ditangkap satu per satu. Untuk itu polisi meminta agar Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk memblokir situs judi yang salah satunya berasal dari Amerika Serikat tersebut.

Saat ini, Polisi sudah melayangkan surat ke Kemenkominfo untuk pemblokiran situs tersebut. "Mengenai pemblokiran situs judi, polisi hanya menyurati dan nanti Kemenkominfo yang memiliki kewenangan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto dalam pernyataanya, Sabtu (12/1/2013).

Rikwanto menjelaskan Situs judiwww.sbobet.comdanwww.ibc.comadalah situs judi online yang berbasis di luar negeri. Situs-situs tersebut memuat banyak pertandingan olahraga.

"Kami membuka website dan di situ ada tertera nomor rekening untuk penyetoran uang (taruhan). Dari situlah kami melakukan penelusuran. Beberapa rekening disetorkan ke CBU yang berada di Solo. CBU sendiri ditangkap di Solo dan dibawa ke Jakarta," kata Rikwanto.

Dalam aturan permainannya, para petaruh akan memilih salah satu dari dua tim yang bertanding dalam suatu pertandingan.

Sebelum pertandingan, para petaruh diwajibkan menyetor sejumlah uang kepada Agen lewat sebuah rekening. Jika setelah pertandingan tim yang dijagokan petaruh menang, maka uang petaruh akan dikembalikan agen dengan jumlah yang telah berlipat ganda. Namun jika kalah, uang petaruh akan hangus menjadi milik agen.

Seperti diberitakan sebelumnya, aparat Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali membekuk agen judi online pada situs judi yang berbasis di luar negeri. Tiga orang agen judi online berhasil diamankan.

Tersangka yang ditangkap berinisial CBU, HBU, dan MH. Penangkapan ketiganya berawal dari tertangkapnya sejumlah pelaku judi togel yang diringkus di Jalan Kramat Jaya Baru Blok H-1, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada 19 Desember 2012 lalu.

"Mereka agen judi online dengan websitewww.sbobet.comdanwww.ibc.comyang merupakan situs judi asal Amerika Serikat," kata Kompol Ahmad Yani, Panit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dalam pernyataanya, Sabtu (13/1/2013).

"Hasil pengembangan dan penyelidikan diketahui aliran dana rekening yang akhirnya mengarah kepada para pelaku yang menjadi agen judi online tersebut," sambung Ahmad Yani.

Polisi berhasil mengamankan 150 nomor rekening dan uang senilai Rp 1 miliar yang tersimpan pada sebuah bank.



sumber : detiknews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar